Danau Limboto salah satu aset sumberdaya alam yang dimiliki Provinsi
Gorontalo saat ini. Danau Limboto telah berperan sebagai sumber pendapatan bagi
nelayan, pencegah banjir, sumber air pengairan dan obyek wisata.
Danau Limboto memiliki luas kurang lebih sekitar
3000 hektar
Air yang masuk ke Danau Limboto bersumber dari air hujan yang langsung
jatuh ke danau,
dan air sungai ini juga mengalir dan bermuara ke Danau Limboto yaiti sebanyak
23 Sungai.Danau Limboto adalah bagian dari sistem DAS Limboto yang merupakan
sisa dari sebuah laguna yang menghubungkan dengan laut.
Fungsi dan Manfaat Danau
Kawasan Danau Limboto memiliki fungsi dan manfaat sebagai berikut :
1.
Penyedia air bersih,
2.
Habitat tumbuhan dan satwa,
3.
Pengatur fungsi hidrologi,
4.
Pencegah bencana alam, stabilisasi sistem dan
proses-proses alam,
5.
Penghasil sumberdaya alam hayati, penghasil energi,
6.
Sarana transportasi, rekreasi dan olahraga, sumber
perikanan, sumber pendapatan, pengendali banjir, dan sebagai sarana penelitian
dan pendidikan.
Danau yang memiliki karakteristik dengan permukaan yang berlumpur ini,
merupakan habitat hidup tanaman air diantaranya bunga teratai, eceng gondok,
dan gelagah yang menjadikan danau ini seperti kolam raksasa yang sangat indah.
Para wisatawan yang mengunjungi obyek wisata Danau Limboto ini dapat
melakukan aktivitas seperti memancing. Berkunjung yang paling bagus yaitu pada
pagi hari dan menjelang sore hari, karena pemandangan yang dihasilkan dari
matahari yang terbit maupun tenggelam di Danau Limboto sangat indah.
Keindahan Danau Limboto semakin bertambah ketika musim
bunga datang. Karena tanaman-tanaman air yang hidup di danau ini akan
berbunga serta menebarkan bau wangi., biasanya sebagian permukaan danau ini
akan penuh dengan bunga yang menambah keindahan Danau Limboto.
Setelah lelah menikmati keindahan obyek wisata di Sulawesi
ini, wisatawan juga dapat mencicipi ikan bakar nan lezat yang membuat perut
Anda akan semakin lapar. Masyarakat setempat yang berprofesi sebagai nelayan
tersebut menjual hasil tangkapannya. Ikan-ikan yang dijual tersebut di anataranya
gabus, mujair, dan nila. Ikan bakar ini disantap bersamaan dengan sambal
dabu-dabu buatan Gorontalo.
Yang Paling Penting Akses, danau ini dekat dengan Kota
Gorontalo dan juga dekat dengan Bandara Jalaluddin, membuat obyek wisata di
Sulawesi ini mudah dicapai. Hanya berjarak sekitar 16 km dari bandara,
wisatawan dapat menggunakan transportasi umum yaitu taksi atau menggunakan jasa
persewaan mobil yang sudah menunggu di sekitaran bandara.